JOHANNESBURG - Seorang pelajar di sebuah sekolah di Afrika Selatan dirakam kamera tengah menyerang gurunya dengan menggunakan penyapu.
Dalam video yang dimuat naik ke laman web YouTube itu, terlihat si pelajar menendang lalu memukul seorang guru lelaki menggunakan penyapu di dalam sebuah bilik kelas di sekolah Glenvista, Johannesburg.
Saat pelajar itu melakukan aksinya, terdengar pelajar lain bersorak, tertawa, dan mengapi-apikan pelajar itu untuk terus memukul sang guru.
"Pukul dia," terdengar suara seorang murid.
Guru yang diserang, terlihat mengalah dan berusaha meninggalkan bangunan sekolah. Namun, si pelajar yang masih menggenggam penyapu mengejarnya hingga ke jalan raya.
Aksi kurang ajar ini membuat Menteri Pendidikan Dasar Angie Motshekga prihatin dan mengecam tindakan tersebut.
Menteri Angie bahkan memerintahkan agar pelajar tersebut bersama seluruh isi kelas yang bersorak-sorak mendapatkan sanksi.
"Insiden ini harus dikecam dengan cara yang paling berat dan hukuman setimpal harus dijatuhkan," kata Angie.
"Pelajar itu bersama kawan-kawannya yang bersorak sorai harus mendapatkan hukuman," tambah dia.
Selain mencadangkan hukuman, Angie Motshekga menyatakan semua orang yang melihat serangan tersebut harus mendapatkan kaunseling berkaitan trauma.
Dia menambah, aksi kekerasan seperti itu tidak boleh dibiarkan oleh pelajar lain dan seluruh sekolah di Afrika Selatan.
"Sekolah seharusnya menjadi zon tanpa kekerasan di mana pengajar dan pelajar merasa aman agar proses belajar mengajar boleh berlangsung," papar Angie.
Dalam video yang dimuat naik ke laman web YouTube itu, terlihat si pelajar menendang lalu memukul seorang guru lelaki menggunakan penyapu di dalam sebuah bilik kelas di sekolah Glenvista, Johannesburg.
Saat pelajar itu melakukan aksinya, terdengar pelajar lain bersorak, tertawa, dan mengapi-apikan pelajar itu untuk terus memukul sang guru.
"Pukul dia," terdengar suara seorang murid.
Guru yang diserang, terlihat mengalah dan berusaha meninggalkan bangunan sekolah. Namun, si pelajar yang masih menggenggam penyapu mengejarnya hingga ke jalan raya.
Aksi kurang ajar ini membuat Menteri Pendidikan Dasar Angie Motshekga prihatin dan mengecam tindakan tersebut.
Menteri Angie bahkan memerintahkan agar pelajar tersebut bersama seluruh isi kelas yang bersorak-sorak mendapatkan sanksi.
"Insiden ini harus dikecam dengan cara yang paling berat dan hukuman setimpal harus dijatuhkan," kata Angie.
"Pelajar itu bersama kawan-kawannya yang bersorak sorai harus mendapatkan hukuman," tambah dia.
Selain mencadangkan hukuman, Angie Motshekga menyatakan semua orang yang melihat serangan tersebut harus mendapatkan kaunseling berkaitan trauma.
Dia menambah, aksi kekerasan seperti itu tidak boleh dibiarkan oleh pelajar lain dan seluruh sekolah di Afrika Selatan.
"Sekolah seharusnya menjadi zon tanpa kekerasan di mana pengajar dan pelajar merasa aman agar proses belajar mengajar boleh berlangsung," papar Angie.
0 comments:
Post a Comment